Apa itu Broken Link?
Pengaruh Broken Link Terhadap SEO
Apa ada kaitan antara broken link dengan SEO? Ya, ada pastinya. Jika tidak, maka gosip ini tidak akan anda temukan di Google Webmaster Tools. Broken link atau link rusak yakni satu dari beberapa poin "Kesalahan Perayapan" (Crawl Errors) dan "Kesalahan Situs", lebih spesifiknya lagi "Kesalahan URL", maka memang harus diberikan perhatian penuh. Jumlah broken link yang signifikan akan menunjukkan evaluasi pada Google bahwa sebuah website/blog tidak sehat serta mempunyai perubahan konten signifikan namun tidak segera diperbaiki (misalnya kalau anda membeli domain yang pernah dimiliki oleh pihak lain dan mengubah kontennya). Semakin banyak broken link, semakin tidak sehat sebuah situs. Di mata Google, broken link sama saja sebuah "suguhan kosong" bagi pengunjung. Oleh lantaran itu, semakin banyak jumlah broken link ditemukan, Google akan menurunkan nilai penting website/blog anda. Artinya, peringkat web/blog anda di SERP akan semakin merosot. So? Perbaikilah!
Memperbaiki (Redirect) Broken Link di Platform Blogger
Kata "memperbaiki" bahwasanya memang agak kabur dalam konteks broken link, lantaran bahwasanya yang kita lakukan yakni melakukan redirect pada link yang rusak menuju link/halaman lain; lantaran untuk menciptakan halaman gres dengan url yang sama dengan link yang rusak mempunyai ketidakmungkinan sangat besar. Misalnya, bagaimana sanggup anda menciptakan halaman gres di Blogger dengan url:
https://ngumpultutorial.blogspot.com//search?q=broken-link.hml/blah-blah
Tidak mungkin bukan? Link di atas biasanya ada lantaran kesalahan penulisan atau ketambahan abjad secara tidak sengaja.
Maka yang harus dilakukan yakni melaksanakan redirect, dengan tipe permanen, biar link tersebut mengarah ke halaman lain yang "sehat" dan bersifat permanen.
Untuk melaksanakan cek broken link pada Google Webmaster Tools, buka GWT dan masuk ke dashboard blog anda. Lalu klik "Kesalahan Perayapan". Di situ ada 4 jenis kesalahan utama, "Kesalahan Server", "Tidak Ditemukan", "Tidak Diikuti", dan "Lainnya". Pada platform blogger, yang paling mungkin diperbaiki yakni pada serpihan "Tidak Ditemukan" alias not found alias 404. Klik pada serpihan itu.
Di halaman itu, lihat pada serpihan bawah, ada berbaris-baris broken link (jika ada, hehe). Jika jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan, maka ini ketika yang sempurna bagi anda untuk bertindak tegas! Cieeee....
Anda sanggup klik serpihan url untuk melihat gosip lengkap urlnya (akan muncul pop up window). Tapi saya rasa tidak begitu penting. Untuk eksklusif memperbaikinya, copy saja url tersebut (yang merupakan serpihan belakang dari url domain). Anda perlu cek halaman apa yang bahwasanya harus dituju oleh url yang rusak tersebut, contohnya halaman post apa gitu. Persiapkan juga url post tersebut.
Berikut teladan broken link pada blog ini:
Broken link:
2011/10/blog-design-kumpulan-tips-trik-desain/directory/Distributions
Link seharusnya:
2011/10/blog-design-kumpulan-tips-trik-desain.html
Jika broken link ada banyak, maka anda harus melaksanakan copy paste dan menemukan halaman tujuan seharusnya secara berulang-ulang. Tapi yakinlah, dengan melaksanakan perbaikan ini, efeknya luar biasa bagi perbaikan SEO blog anda. Oke? jadi masih mau lanjut? Mari gaaan!
1. Buka dashboard blogger > Setting > Search Preferences > Lihat pada serpihan "Errors and redirections" > Custom redirect.
2. Klik link "edit".
Tidak mungkin bukan? Link di atas biasanya ada lantaran kesalahan penulisan atau ketambahan abjad secara tidak sengaja.
Maka yang harus dilakukan yakni melaksanakan redirect, dengan tipe permanen, biar link tersebut mengarah ke halaman lain yang "sehat" dan bersifat permanen.
Untuk melaksanakan cek broken link pada Google Webmaster Tools, buka GWT dan masuk ke dashboard blog anda. Lalu klik "Kesalahan Perayapan". Di situ ada 4 jenis kesalahan utama, "Kesalahan Server", "Tidak Ditemukan", "Tidak Diikuti", dan "Lainnya". Pada platform blogger, yang paling mungkin diperbaiki yakni pada serpihan "Tidak Ditemukan" alias not found alias 404. Klik pada serpihan itu.
Di halaman itu, lihat pada serpihan bawah, ada berbaris-baris broken link (jika ada, hehe). Jika jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan, maka ini ketika yang sempurna bagi anda untuk bertindak tegas! Cieeee....
Anda sanggup klik serpihan url untuk melihat gosip lengkap urlnya (akan muncul pop up window). Tapi saya rasa tidak begitu penting. Untuk eksklusif memperbaikinya, copy saja url tersebut (yang merupakan serpihan belakang dari url domain). Anda perlu cek halaman apa yang bahwasanya harus dituju oleh url yang rusak tersebut, contohnya halaman post apa gitu. Persiapkan juga url post tersebut.
Berikut teladan broken link pada blog ini:
Broken link:
2011/10/blog-design-kumpulan-tips-trik-desain" imageanchor="1" style="color: #1c4991; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: none;">
3. Setelah itu, anda akan melihat dua kolom, yang pertama yakni link yang akan diredirect, dan kedua yakni tujuan redirect.
Tidak mungkin bukan? Link di atas biasanya ada lantaran kesalahan penulisan atau ketambahan abjad secara tidak sengaja.
Maka yang harus dilakukan yakni melaksanakan redirect, dengan tipe permanen, biar link tersebut mengarah ke halaman lain yang "sehat" dan bersifat permanen.
Untuk melaksanakan cek broken link pada Google Webmaster Tools, buka GWT dan masuk ke dashboard blog anda. Lalu klik "Kesalahan Perayapan". Di situ ada 4 jenis kesalahan utama, "Kesalahan Server", "Tidak Ditemukan", "Tidak Diikuti", dan "Lainnya". Pada platform blogger, yang paling mungkin diperbaiki yakni pada serpihan "Tidak Ditemukan" alias not found alias 404. Klik pada serpihan itu.
Di halaman itu, lihat pada serpihan bawah, ada berbaris-baris broken link (jika ada, hehe). Jika jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan, maka ini ketika yang sempurna bagi anda untuk bertindak tegas! Cieeee....
Anda sanggup klik serpihan url untuk melihat gosip lengkap urlnya (akan muncul pop up window). Tapi saya rasa tidak begitu penting. Untuk eksklusif memperbaikinya, copy saja url tersebut (yang merupakan serpihan belakang dari url domain). Anda perlu cek halaman apa yang bahwasanya harus dituju oleh url yang rusak tersebut, contohnya halaman post apa gitu. Persiapkan juga url post tersebut.
Berikut teladan broken link pada blog ini:
Broken link:
2011/10/blog-design-kumpulan-tips-trik-desain" imageanchor="1" style="color: #f2984c; margin: 0px 1em; padding: 0px;">
4. Masukkan url yang sudah anda copy via Google Webmater Tools tadi. Sebagai teladan url saya tadi:
2011/10/blog-design-kumpulan-tips-trik-desain.html/directory/Distributions
Masukkan ke kolom di baris pertama, JANGAN LUPA ditambahi dengan "/" di serpihan depannya. Makara urlnya begini:
/2011/10/blog-design-kumpulan-tips-trik-desain.html/directory/Distributions
5. Kemudian masukkan url tujuan redirect, dengan ketentuan sama ibarat di atas. Sebagai teladan url tujuan saya berarti:
/2011/10/blog-design-kumpulan-tips-trik-desain.html
6. Centang pada serpihan permanen (untuk menunjukkan perintah permanent redirect, kemudian save.
Jika masih ada url yang harus di-redirect, klik "add new redirect" untuk menampilkan kolom baru, dan lakukan cara yang sama. Jangan lupa sesekali klik "Save changes" (tombol warna orange) untuk menyimpan semua setting secara permanen (Jangan lupa serpihan ini ya, bro).
Uji coba url yang diredirect tadi dengan memasukkan url lengkap. Jika setting yang dilakukan tepat, maka broken link akan terarah ke link tujuan redirect. Jika tidak cek apakah url dan cara menuliskan redirect sudah benar.
Setelah itu tandai semua broken link di GWT sebagai sudah diperbaiki. Google butuh waktu untuk re-crawl url-url (link) yang sudah diperbaiki, jadi efeknya tidak cepat. Semakin banyak, semakin butuh waktu lebih panjang. But at least, anda sudah melaksanakan langkah SEO yang sempurna pada blog Blogger anda.
Sedikit tips:
Terkadang kita menemui broken link yang aneh, contohnya tau tidak bahwa link "tang dan obeng" itu juga ikut terdeteksi oleh Google? Tapi halaman menuju link tersebut tidak sanggup diakses oleh Google. Walhasil, halaman itu juga dianggap broken. Ada juga contohnya broken link yang malas anda carikan tujuan redirectnya. Nah daripada pusing-pusing, lebih baik redirect saja ke homepage. Caranya? Masukkan saja tanda "/" ke dalam kolom tujuan redirect (kolom kedua), yang berarti broken link akan diredirect ke homepage. Beres.
Jika masih resah soal fitur redirect ini, baca Tidak mungkin bukan? Link di atas biasanya ada lantaran kesalahan penulisan atau ketambahan abjad secara tidak sengaja.
Maka yang harus dilakukan yakni melaksanakan redirect, dengan tipe permanen, biar link tersebut mengarah ke halaman lain yang "sehat" dan bersifat permanen.
Untuk melaksanakan cek broken link pada Google Webmaster Tools, buka GWT dan masuk ke dashboard blog anda. Lalu klik "Kesalahan Perayapan". Di situ ada 4 jenis kesalahan utama, "Kesalahan Server", "Tidak Ditemukan", "Tidak Diikuti", dan "Lainnya". Pada platform blogger, yang paling mungkin diperbaiki yakni pada serpihan "Tidak Ditemukan" alias not found alias 404. Klik pada serpihan itu.
Di halaman itu, lihat pada serpihan bawah, ada berbaris-baris broken link (jika ada, hehe). Jika jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan, maka ini ketika yang sempurna bagi anda untuk bertindak tegas! Cieeee....
Anda sanggup klik serpihan url untuk melihat gosip lengkap urlnya (akan muncul pop up window). Tapi saya rasa tidak begitu penting. Untuk eksklusif memperbaikinya, copy saja url tersebut (yang merupakan serpihan belakang dari url domain). Anda perlu cek halaman apa yang bahwasanya harus dituju oleh url yang rusak tersebut, contohnya halaman post apa gitu. Persiapkan juga url post tersebut.
Berikut teladan broken link pada blog ini:
Broken link:
2011/10/blog-design-kumpulan-tips-trik-desain" target="_blank">Blogger Custom Redirect. Pengguna Wordpress? Simak cara redirect broken link WordPress untuk meningkatkan SEO. Beres juga yah!
© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.
Get this widget [ Here ]
Tag :
SEO
0 Komentar untuk "Cara Perbaiki Dan Redirect Broken Link (404) Untuk Seo Blogger"